Buy template blogger

LSM NTB Wacth: Paham Radikalisme Harus Dicegah Sejak Dini

Foto : Ditengah Ketua GP ansor Loteng, Hamzan Wadi Anggota LSM NTB wacth NTB, dan Kepala yayasan Ponpes Nurul Ulum. (Bumigoranews.com/ist)
Bumigoranews.com, (Praya) - Bertempat yayasan Ponpes Nurul Ulum Mertak Tombok Kecamatan Praya, LSM NTB Wacth menggelar dialog Interaktif dengan ratusan pelajar guna antisipasi gerakan paham radikalisme.

Kegiatan yang diselenggarakan NTB Wacth guna melakukan pencegahan sejak dini penyebaran paham-paham radikalisme, anti pancasila dan terorisme yang bertujuan untuk memecah belah Bangsa.

“NTB Watch mengadakan sosialisasi diseluruh sekolah ataupun ponpes di NTB bertujuan agar siswa-siswi juga berperan penting dalam melakukan pencegahan terhadap paham-paham anti pancasila, Radikalisme dan terorisme," ungkap Hamzan Wadi salah satu Anggota NTB Wacth. Selasa (15/10/19).

Tambah Hamzan, disebabkan para siswa-siswi terlebih lebih yang di ponpes merupakan steak holder yang harus dibina agar tetap semangat dalam menegakkan NKRI dan menolak mentah-mentah paham-paham yang bertentangan dengan pancasila, UUD, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. 

Muhammad Fahmi menegaskan bahwa saat ini sudah banyak sekali menyebar paham-paham radikalisme yang bahkan penyebarannya dimuali sejak dibangku sekolah, terlebih di kampus-kampus umum yang membebaskan mahasiswanya untuk masuk ke organisasi manapun.

"Oleh sebab itu perlu sekali seluruh elemen masyarakat termasuk pelajar untuk melakukan pencegahan sejak dini," tegasnya Fahmi pemateri dari Akademisi.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Lombok Tengah Wahyu menyampaikan bahwa pemuda adalah elemen dan unsur utama pembangunan bangsa, bahkan maju mundurnya negara terletak pada giat atau tidaknya pemuda dalam bekerja.

"Sehingga harapan bangsa dalam memerangi radikalisme terletak pada pundaknya para kaum pemuda di Indonesia," ungkap Wahyu mantan Aktivis PMII itu.

Senada dengan itu, TGH. M. Nur pengasuh yayasan ponpes Nurul Ulum Mertak Tombok sekaligus Rois Syuriyah MWCNU Praya dua menegaskan bahwa dalam penyebaranya paham radikalisme disebarkan dengan berbagaimacam modus dengan menggunakan modus ponpes.

Ia menegaskan bahwa seluruh steak holder ponpes untuk dengan tegas menolak faham-faham radikalime dan terorisme, beliau menutup penyampaianya dengan qoul ulama’ yang berbunyi “mukmin yang kuat lebih dicintau oleh Allah dari pada mukmin yang Lemah.(red) 
Older Posts
Newer Posts
Bumigoranews.com
Bumigoranews.com Kami hadir sebagai pemberi informasi kepada publik dari hal yang terkecil di rangkum dalam berita yang terpecaya akurat dan transparan. Alamat Redaksi Respang Desa Bakan Kecamatan Janapria lombok tengah

Post a Comment

deskripsi gambar

Ads Single Post 4

deskripsi gambar