Mataram
PMII
Bumigoranews.com (Mataram)-Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Ghazali Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, peringati Hari Lahir (Harlah) PMII Rayon Al-Ghazali yang ke 10.kegiatan tersebut bertempat di lapangan kampus I UINMA , Sabtu (30/11/2019).
Acara yang didesain jauh-jauh hari tersebut dimulai pukul 19.00 WITA, acara tersebut dihadiri oleh beberapa senior alumni mantan-mantan ketua rayon dari masa ke masa dan kader PMII se-Kota Mataram.
Laporan ketua panitia Harlah, Endang Utami" menyampaikan banyak terimakasih kepada sahabat senior alumni yang telah mensuport kegiatan harlah rayon al-ghazali ke-10 ini baik secara moral maupun moril,"ucapnya.
"Dimomentum harlah ini, kami akan menampilkan berbagai macam kereativitas kader-kader Rayon Al-Ghazali,seperti kasidah, tari sasambo, tari loja nggengge ciri khas bima dan puisi. Semoga acara ini berjalan dengan lancar hingga penutupan nanti," harapnya.
Ketua Rayon Al-Ghazali Laela Rosanti dalam sabutannya mengatakan, Harlah Rayon Al-Ghazali sudah diadakan sejak tahun 2015 hingga saat ini sudah berusia 10 tahun."tuturnya.
"Kader PMII saat ini harus mempunyai mental yang kuat sehingga dalam berproses tidak down, Apapun yg menjadi rintangannya harus kuat, Jadilah kader PMII yang berperan bukan baperan."tambahnya.
Ketua komisariat terpilih pada RTK beberapa minggu lalu Suparman mengatakan" Imam Al Ghazali, sebuah nama yang tidak asing di telinga kaum muslimin. Seorang tokoh muslim terkemuka dalam kancah fiqih, filsafat dan tasawuf."terangnya.
Kader-kader Rayon Al-Ghazali harus sesuai dengan nama Rayon, Seperti yang kita ketahui bahwa Al-Ghazali dikenal sebagai seorang pemikir atau konseptor."tutupnya.
Ditempat yang sama Sadam Husen sekretaris Cabang PMII Mataram menegaskan" Rayon Al-Ggazali semoga tetap eksis, jaya dan sukses selalu,
Apalagi Rayon Al-Ghazali punya tokoh seperti Aziz Muslim yang sudah jadi ketua Rayon, Cabang hingga saat ini menjadi ketua umum PKC Bali-Nusra."Pungkasnya.
"Kader-kader Rayon Al-Ghazali perlu meningkatkan silaturrahim terhadap senior, Sejelek-jeleknya pengurus komisariat, cabang harus tetap dihargai,
Karena kita berada dalam satu struktural."imbuhnya.
Sementara itu senior alumni Hakan syukur dalam sambutannya," Orang barat mengatakan "Waktu adalah tuhan" artinya jika tidak ada waktu maka tidak mungkin akan ada namanya Rayon Al-Ghazali.
"Momentum harlah ini bukan sekedar acara seremonial saja, akan tetapi sebagai bahan evaluasi semangat kepada generasi penerus dalam berproses.semoga Rayon Al-Ghazali kedepan menciptakan kader-kader yang kritis, militan yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa."tutupnya.
Dipengujung acara penyerahan cindramata kepada mantan ketua Rayon dari masa ke masa dan pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah.(wldn).
Harlah Rayon Al-Ghazali Ke-X, Pertegas Tri Khidmat PMII
Foto : Harlah Rayon Al-Ghazali Ke-X pertegas Tri khidmat PMII. (Bumigoranews.com/wldn). |
Bumigoranews.com (Mataram)-Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Ghazali Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, peringati Hari Lahir (Harlah) PMII Rayon Al-Ghazali yang ke 10.kegiatan tersebut bertempat di lapangan kampus I UINMA , Sabtu (30/11/2019).
Acara yang didesain jauh-jauh hari tersebut dimulai pukul 19.00 WITA, acara tersebut dihadiri oleh beberapa senior alumni mantan-mantan ketua rayon dari masa ke masa dan kader PMII se-Kota Mataram.
Laporan ketua panitia Harlah, Endang Utami" menyampaikan banyak terimakasih kepada sahabat senior alumni yang telah mensuport kegiatan harlah rayon al-ghazali ke-10 ini baik secara moral maupun moril,"ucapnya.
"Dimomentum harlah ini, kami akan menampilkan berbagai macam kereativitas kader-kader Rayon Al-Ghazali,seperti kasidah, tari sasambo, tari loja nggengge ciri khas bima dan puisi. Semoga acara ini berjalan dengan lancar hingga penutupan nanti," harapnya.
Ketua Rayon Al-Ghazali Laela Rosanti dalam sabutannya mengatakan, Harlah Rayon Al-Ghazali sudah diadakan sejak tahun 2015 hingga saat ini sudah berusia 10 tahun."tuturnya.
"Kader PMII saat ini harus mempunyai mental yang kuat sehingga dalam berproses tidak down, Apapun yg menjadi rintangannya harus kuat, Jadilah kader PMII yang berperan bukan baperan."tambahnya.
Ketua komisariat terpilih pada RTK beberapa minggu lalu Suparman mengatakan" Imam Al Ghazali, sebuah nama yang tidak asing di telinga kaum muslimin. Seorang tokoh muslim terkemuka dalam kancah fiqih, filsafat dan tasawuf."terangnya.
Kader-kader Rayon Al-Ghazali harus sesuai dengan nama Rayon, Seperti yang kita ketahui bahwa Al-Ghazali dikenal sebagai seorang pemikir atau konseptor."tutupnya.
Ditempat yang sama Sadam Husen sekretaris Cabang PMII Mataram menegaskan" Rayon Al-Ggazali semoga tetap eksis, jaya dan sukses selalu,
Apalagi Rayon Al-Ghazali punya tokoh seperti Aziz Muslim yang sudah jadi ketua Rayon, Cabang hingga saat ini menjadi ketua umum PKC Bali-Nusra."Pungkasnya.
"Kader-kader Rayon Al-Ghazali perlu meningkatkan silaturrahim terhadap senior, Sejelek-jeleknya pengurus komisariat, cabang harus tetap dihargai,
Karena kita berada dalam satu struktural."imbuhnya.
Sementara itu senior alumni Hakan syukur dalam sambutannya," Orang barat mengatakan "Waktu adalah tuhan" artinya jika tidak ada waktu maka tidak mungkin akan ada namanya Rayon Al-Ghazali.
"Momentum harlah ini bukan sekedar acara seremonial saja, akan tetapi sebagai bahan evaluasi semangat kepada generasi penerus dalam berproses.semoga Rayon Al-Ghazali kedepan menciptakan kader-kader yang kritis, militan yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa."tutupnya.
Dipengujung acara penyerahan cindramata kepada mantan ketua Rayon dari masa ke masa dan pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah.(wldn).
Post a Comment