Harlah Ke 22 Tahun, PKB Dorong Peningkatan Sektor Pariwisata dan Pertanian
Bumigoranews.com,
(Mataram) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan memasuki usia 22 tahun pada
peringatan Hari Lahir (Harlah), Kamis 23 Juli 2020 mendatang.Foto: Ketua DPW PKB NTB, H. L. Hadrian Irfani.(Bumigoranews.com/ist)
Di
usia yang ke 22, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menunjukan kiprahnya
sebagai partai politik yang menjadi rumah aspirasi rakyat masyarakat NTB.
"Hal
ini dibuktikan dengan kemampuan PKB dengan program-program nyatanya mengambil
hati dan simpati masyarakat," ungkap Ketua DPW PKB NTB, H Lalu Hadrian
Irfani, Kamis (23/07)
Perolehan
suara politik dalam Pemilu Legislatif 2019 silam, menunjukan PKB mampu
mempertahankan diri menjadi partai politik yang di terima di hati masyarakat,
termasuk di Provinsi NTB.
Penambahan
satu kursi di DPRD NTB dari 5 kursi menjadi 6 kursi di Pemilu 2018. Juga
penyebaran perolehan kursi di DPRD Kota Mataram 1 kursi, KLU meningkat dari 2
jadi 3 kursi, Lombok Barat 4 kursi, Lombok Tengah 6 kursi, Lombok Timur 4
kursi, Sumbawa dari sebelumnya tak ada menjadi 4 kursi, Sumbawa Barat 2 kursi,
Kota Bima 1 kursi, Kabupaten Bima 2 kursi, Dompu dari 2 menjadi 3 kursi.
"Ini
menjadi kebanggaan PKB yang bisa mendapat tempat di hati masyarakat NTB.
Sekaligus menjadi penyemangat bagi PKB untuk terus berjuang sebagai rumah
aspirasi rakyat di moment Harlah ke 22 tahun ini," kata Lalu Arie sapaan
akrabnya
Ia
mengungkapkan, secara nasional Ketum PKB H Muhaimin Iskandar sudah memastikan
program PKB yang terus mendorong peningkatan sektor pertanian. Sektor ini
menjadi prioritas utama juga dalam skema pembangunan di Provinsi NTB.
Namun
di NTB, selain sektor pertanian, sektor pariwisata juga mendapat atensi khusus
dari PKB. Sebab, NTB yang terdiri dari dua pulau besar Lombok dan Sumbawa
memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. NTB juga sudah menjadi destinasi
wisata nasional setelah ditetapkan menjadi destinasi superprioritas nasional.
"PKB
menilai sektor pertanian dan pariwisata menjadi andalan pemulihan ekonomi saat
ini, terutama dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19
nanti," imbuh Hadrian yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD NTB.
Di
usia memasuki 22 tahun ini, PKB NTB bertekad untuk memberikan kinerja dan
program terbaik untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan pariwisata di
NTB.
Selain
melalui kerja-kerja legislasi para anggota dewan di DPRD Provinsi, dan
Kabupaten/Kota, mesin partai melalui kader dan simpatisan juga terus bergerak
dan bekerja nyata di lapangan bersama masyarakat.
Untuk
sektor pertanian, PKB NTB dan jajaran terus fokus membantu pemerintah daerah
dalam pendampingan pengembangan pertanian secara luas.
Menurutnya,
tantangan di sektor pertanian masih ada seperti meningkatnya konversi lahan
pertanian akibat laju pembangunan, dan masih perlunya pengembangan teknologi
pertanian untuk peningkatan nilai tambah produk dan komoditi hasil
pertanian.
"Karena
itu PKB NTB sangat mendukung program Pemprov NTB dalam hal industrialisasi yang
mendorong peningkatan mutu komoditas pertanian kita," tambahnya.
Hadrian mengatakan, upaya untuk ekstensifikasi dan diversifikasi pangan dengan pemakaian teknologi pertanian tepat guna, harus terus dikembangkan di daerah ini. Hal ini dibutuhkan agar perkembangan sektor pariwisata tidak berbenturan dengan sektor pertanian kelak.
Post a Comment