Dibalik Muswil, Ketua Gerbang Tani dan Pengurus Harian DPW Perempuan Bangsa PKB NTB Ramai-Ramai Undurkan Diri
Pengurus Harian DPW Perempuan Bangsa PKB NTB.(Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Mataram) - Berdasar hasil musyawarah wilayah (Muswil) DPW PKB NTB sabtu lalu (9/1) menyisakan polemik di internal maupun Banom PKB tingkat Propinsi.
Sebelumnya dikabarkan, ketua Gerbang Tani NTB Viken Madrid mengundurkan diri atas alasan kekecewaan dengan keputusan DPP PKB yang menyingkirkan kader-Kader ideologis.
Tak hanya itu, Endang yang selaku sekertaris DPW Perempuan Bangsa PKB NTB menyusul keputusan untuk mengundurkan diri bersama Baiq Sarah bendahara Perempuan Bangsa, ada juga Fitri Wulandari Wakil Ketua dan Meydia.
Endang dan jajarannya juga akan mengajak seluruh kader dan simpatisan Perempuan Bangsa untuk mundur dan tidak bergerak lagi di bawah atas nama sayap Partai Pimpinan Gus Ami ini.
"Mestinya DPP saat melakukan monitoring dan evaluasi sebelum Muswil terlebih dahulu mempertimbangkan masukan dan aspriasi para kader yang ada di Banom termasuk kami agar tak terkesan DPP semena mena dalam menunjuk Pengurus PKB NTB", ujar mantan Ketua KOPRI PMII Cabang Kota Mataram 2007-2008, pada saat menggelar konsolidasi disalah satu hotel di Mataram (12/1).
Lebih Lanjut Endang menilai bagaimana PKB mau kejar target masuk tiga besar di Pemilu 2024 mendatang kalau DPP nya banyak menzolimi dan mengecewakan kader di akar rumput.
''Doa orang terzolimi paling cepat di kabulkan lho, jadi jangan mimpi ketinggian PKB bisa besar kedepan apa lag Gus Ami Mau jadi Capres 2024'', katanya.
Sementara Akhdianyah saat di hubugi Via WA oleh media ini dirinya meminta para kader untuk tahan diri dan terima keputusan DPP.
"Saya minta semua kader tenang. Keputusan DPP PKB adalah keputusan yg paripurna, semua harus mengawal dan semua harus sami'na wa'aathoana", tutupnya.
Post a Comment