Buy template blogger

Dugaan Kata-Kata Kasar dan Umpatan Kebencian Kepada Gubernur NTB, Ini Tanggapan Hasan Masat

Ketua Lesa Demarkasi NTB,  Hasan Masat.(Bumigoranews.com/ist)

Lombok Tengah-, Direktur Lembaga Studi Advokasi Demokrasi dan Hak Asasi ( Lesa Demarkasi NTB) Hasan Masat angkat bicara terkait dengan dugaan kata kata kasar dan ujaran kebencian yang dilontarkan sejumlah massa dari Persatuan Usaha untuk Demokrasi (PSUD) yang dalam orasinya menyebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan kata-kata tidak etis beberapa hari yang lalu.

“Perubahan yang tanpa referensi nampaknya menjadi satu soal dalam proses demokrasi, sehingga kita gagal menyampaikan pesan keinginan yang bisa diterima satu pihak, disinilah pentingnya civil society mengerti makna demokrasi dan kebebasan berekspresi menyampaikan aspirasi,” Ungkap Hasan Masat Direktur Lensa Demarkasi NTB melalui releasenya. Rabu, 15/5/2022.

Hasan Masat berharap menyampaikan pendapat dengan hal-hal seperti ini jangan terulang lagi di NTB, mengingat kedekatan dan proses demokrasi yang mendekatkan pemimpin atau penentu kebijakan dengan berbagai jalur media sosial menjadi pilihan untuk menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan.

Hasan Masat menilai Gubernur NTB Zulkieflimansyah tipikal pemimpin yang cukup bijak dan banyak membuka akses komunikasi publik bahkan langsung turun ke Masyarakatnya.

“Saya pikir gubernur sekarang cukup bijak dan banyak membuka akses komunikasi publik bahkan langsung turun ke masyarakat untuk mengetahui soal soal di akar rumput, dan polisi sebagai penjaga gawang bisa berfungsi tidak saja sebagai penegak hukum, namun mampu menscuritys demokratisasi agar tidak menjadi polemik panjang yang kontra produktif," Papar Hasan Masat.

Oleh sebab itu, Ia berharap kepada lembaga atau Ormas yang ada di NTB, agar lebih dewasa dan arif dalam menyampaikan pendapatnya.

“Saya berharap teman-teman ormas lebih dewasa dan arif dalam penyampaian pendapat dan keinginan publiknya, kata kata kasar dan kotor serta tindakan anarkisme tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan menjadi suatu yang akan menghalangi hasrat untuk apa yang diharapkan seperti merubah kebijakan dan lain-lain,” Terangnya. 

Selain itu, Hasan masat juga berharap, peristiwa seperti itu jangan terulang lagi, semua bisa dikomunikasikan dengan baik baik, jika kebijakan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya kira proses gugatan dan pradilan sangat terbuka dalam berbagai pilihan pengadilan untuk mengujinya, saya tetap berharap praktek praktek demikian tidak kita dengar lagi, dan gubernur, bupati, walikota telah memamfaatkan semua tehnologi untuk mendengar keritik saran protes serta realita keadaan masyarakat,"Tutup Hasan. 

Older Posts
Newer Posts
Bumigoranews.com
Bumigoranews.com Kami hadir sebagai pemberi informasi kepada publik dari hal yang terkecil di rangkum dalam berita yang terpecaya akurat dan transparan. Alamat Redaksi Respang Desa Bakan Kecamatan Janapria lombok tengah

Post a Comment

deskripsi gambar

Ads Single Post 4

deskripsi gambar