Mataram
Sosial Politik
Pelantikan Anggota DPRD NTB Diwarnai Aksi Demo Mahasiswa
Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Depan Gedung DPRD NTB. (foto/ist) |
Bumigoranews.com, (Mataram) - Pelantikan Anggota DPRD NTB yang baru diwarnai aksi demo sejumlah mahasiswa. Namun Aksi demo mahasiswa tersebut terjadi bentrok dengan Pengamanan Dalam (Pamdal) Dewan, Senin (2/9/19).
Kericuhan bermula saat kelompok Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Mataram menggelar aksi di depan kantor DPRD NTB. Aksi mereka mendapat pengawalan berlapis pihak kepolisian dan Pamdal agar mahasiswa tidak masuk dan mengganggu jalannya pelantikan.
Salah seorang mahasiswa, Adi mengatakan, keributan tersebut bermula saat mahasiswa berpindah tempat orasi dari gerbang selatan ke gerbang utara. Namun tiba-tiba Pamdal mengejar salah satu massa aksi yang hendak menuju gerbang utara.
"Kemudian teman kami dikeroyok, diinjak dan dipukul. Sehingga terluka parah. Kepalanya bocor," kata Adi.
Akibat pemukulan tersebut membuat kericuhan semakin meluas. Aksi saling dorong dan baku hantam terjadi.
Beberapa saat kemudian polisi yang mengamankan aksi menghalau kedua kelompok yang terlibat keributan tersebut.
Massa aksi kemudian bubar dan menuju Polres Mataram untuk melaporkan aksi brutal yang dilakukan Pamdal.
"Kami saat ini di Polres Mataram melaporkan aksi pengeroyokan tersebut," ujarnya.
Massa juga membawa bukti rekaman video saat terjadi aksi pemukulan oleh Pamdal.
Dalam aksi tersebut, IMM menuntut empat dewan yang baru dilantik, untuk menyelesaikan persoalan daerah yang paling prioritas seperti ilegal logging atau pembabatan hutan lindung di Pulau Sumbawa, menyelesaikan persoalan agraria di NTB, menyelesaikan persoalan pembangunan infrastruktur daerah yang belum maksimal seperti jalan dan lainnya, dan menekan DPR agar menggunakan hak pengawas dalam mengawasi proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok Utara. (red)
Post a Comment