Mataram
Sosial Politik
Talksow Tingkatkan Toleransi Beragama, PMII Bali Nusra Ajak Bangun Kesadaran Diri
Bumigoranews.com, (Mataram)– Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) khususnya PKC PMII Bali Nusra terus konsisten berbicara kebhinekaan secara sosial kegamaan di NTB, sehingga sebagai kader muda Islam harus menjaga kebhinekaan untuk kemaslahatan bersama guna terciptanya kedamaian sama persatuan bersama.
Menurut PKC PMII Bali Nusra, Akhir-akhir ini berbagai kelompok radikalisme mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dengan kelompok yang bertopeng agama, contohnya saja gerakan terorisme yang terjadi di Medan pada tanggal 12/11/19 lalu, kejadian bom bunuh diri tersebut apalagi ditempat aparat kemananan (Polisi) yang sedang berjaga.
“Mari menanamkan kesadaran kepada kaum muda tentang pentingnya membumikan Islam Rahmatan Lil’alamin sebagaimana jati diri Islam itu sendiri yang mengedapankan Toleransi antarsesama,” ajak Aziz Muslim Ketua PKC PMII Bali Nusra disela-sela kegiatan Talk Sow dalam rangka meningkatkan Toleransi Ummat Beragama, Kamis (21/11/19).
Kata Profesor Zainal Asikin, selaku Akademisi UNRAM bahwa toleransi bukan masalah teks tapi soal konteks, karena toleransi bukan pada persoalan jasmani melainkan soal hati nurani, dan Ajakan untuk merawat hati sehingga tumbuh sebagai hati yang mengedepankan cinta dan kasih sebagai upaya merawat rasa kebersamaan untuk membangun daerah.
‘Semangat cinta kasih yang mengemban misi Islam Rahmatan Lilalamin untuk menghindari konflik yang terjadi di daerah kita,” Pesan Zainal Asikin.
Selanjutnya, Ketua MUI NTB H. Saiful Muslim mengajak seluruh Ummat Islam di NTB untuk menjadikan momentum Maulid Nabi tahun ini sebagai kesempatan meningkatkan ketakwaan dengan berbuat kebajikan dan beramal soleh
Selain itu, MUI berharap agar Ummat Muslim juga dapat mewarisi semangat pembebasan dari berbagai bentuk ketertindasan, baik itu kemiskinan, kebodohan maupun keterbelaknagan.
“Karena hakikat dari misi risalah Nabi Muhammad SAW adalah melakukan pembelaan terhadap kaum lemah dan tertindas, dengan berempati merasakan beratnya penderitaan mereka, memberikan rasa aman dan sentosa, serta memberikan rasa belas kasih terhadap sesame ummat manusia,” Ungkap Saiful Muslim.
Tambahnya, pada momen peringatan Maulid Nabi kali ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Umat Islam untuk mengembangkan hidup damai dan harmonis dikalangan Ummat Islam, sehingga tidak terjebak pada pertentangan dan perelisihan yang dapat merusak silaturrahmi antarummat Islam.
Terakhir ketua MUI NTB mengajak agar terkait dengan adanya wacana kebijakan yang dikeluarkan Menteri Agama mengenai penggunaan celana cingkrang, hal ini tidak perlu dibesar - besarkan dan diperdebatkan
Post a Comment