Info Desa
Lombok Tengah
Bumigoranews.com, (Janapria) -Masyarakat Desa Bakan menyimpan banyak produk unggulan salah satunya Sendok Tempurung, Keranjang Tungkek dan masih banyak lainnya.
Tetapi potensi tersebut kadang terselebung, yang jarang tidak diketahui banyak orang namun produk-produknya banyak dimanfaatkan oleh orang lain untuk diolah kembali untuk mengambil keutungan lebih banyak.
"Kendala kita saat ini adalah pemasaran produk hasil kerajinan masyarakat," ungkap Muta'alli Sekdes Bakan pada saat menggelar pelatihan kerajinan Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung di aula kantor Desa Bakan, Jumat (20/12/19).
Pemdes Bakan berharap dari kegiatan pemberdayaan kapasitas masyarakat di bidang Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung, Disprindag Kabupaten Lombok Tengah dapat membantu pemasaran dari hasil produk-produk anyaman masyarakat yang sebagian besar sebagai biaya sehari-harinya.
"Supaya ada perhatian dari Dinas, misalnya yang semula harganya Rp 1.000 bisa menjadi Rp 1.500," himbuhnya di hadapan puluhan para peserta Pelatihan Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung di Aula Kantor Desa Bakan.
Ditempat yang sama, Zaenal Arifin mewakili Disprindag Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan masyarakat yang memiliki potensi diharapkan dapat dibuatkan kelompok usaha bersama (KUBE) dengan tujuan agar dapat dipasarkan dan dikembang lebih bagus.
Usai pelatihan para peserta di berilan alat seperta parang, gergaji. Muta'alli dengan diberikan alat tersebut dapat menunjang dan meningkatkan hasil produksi-produksi masyarakatnya.
Pemdes Bakan Berdayakan Pangrajin Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung
 |
| Foto Para Peserta Pelatihan Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung di Aula Kantor Desa Bakan. (Bumigoranews.com/ist) |
Tetapi potensi tersebut kadang terselebung, yang jarang tidak diketahui banyak orang namun produk-produknya banyak dimanfaatkan oleh orang lain untuk diolah kembali untuk mengambil keutungan lebih banyak.
"Kendala kita saat ini adalah pemasaran produk hasil kerajinan masyarakat," ungkap Muta'alli Sekdes Bakan pada saat menggelar pelatihan kerajinan Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung di aula kantor Desa Bakan, Jumat (20/12/19).
Pemdes Bakan berharap dari kegiatan pemberdayaan kapasitas masyarakat di bidang Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung, Disprindag Kabupaten Lombok Tengah dapat membantu pemasaran dari hasil produk-produk anyaman masyarakat yang sebagian besar sebagai biaya sehari-harinya.
"Supaya ada perhatian dari Dinas, misalnya yang semula harganya Rp 1.000 bisa menjadi Rp 1.500," himbuhnya di hadapan puluhan para peserta Pelatihan Anyaman Bambu dan Sendok Tempurung di Aula Kantor Desa Bakan.
Ditempat yang sama, Zaenal Arifin mewakili Disprindag Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan masyarakat yang memiliki potensi diharapkan dapat dibuatkan kelompok usaha bersama (KUBE) dengan tujuan agar dapat dipasarkan dan dikembang lebih bagus.
Usai pelatihan para peserta di berilan alat seperta parang, gergaji. Muta'alli dengan diberikan alat tersebut dapat menunjang dan meningkatkan hasil produksi-produksi masyarakatnya.
Post a Comment