Buy template blogger

Upaya Antisipasi Konflik Komunal, PMII Bali Nusra Gelar Dialog Publik

Foto: Ketua PKC PMII Bali Nusra, Aziz Mulim Sambutan.(Bumigoranews.com/ist)
Bumigoranews.com, (Mataram) - Berbicara soal konflik tidak terlepas dari pemicunya yang disebabkan oleh rasa kecemburuan diantaranya kecemburuan sosial ekonomi, maka harus saling menghargai perbedaan yang ada dengan menyikapi perbedaan dan nilai toleransi yang tinggi hingga konflik tidak terjadi.

Kepala Kesbangpoldagri NTB,  yang diwakili Dr. Sarudi menyebutkan dalam mengatasi konflik identitas tentu semua tokoh harus mengantisipasinya, dengan sering-sering bertegur sapa, melakukan silaturahim antar sesama, ramah tamah dalam bertutur kata, sopan santun dalam bertingkah.

Ketua PKC PMII Bali Nusra Aziz Muslim mengatakan sebagai mahasiswa harus menjadi penengah dan memberi solusi yang solutif terkait dengan konflik komunal yang terjadi. Aziz juga menyebutkan PMII Bali Nusra terus memberikan pemikiran moril kepada daerah.

"Mahasiswa hari ini harus mampu membuat bualding baru, pemikiran baru serta inisiatif yang lebih baik untuk terus memberikan kontribusi terhadap daerah ini," himbuh Aziz saat menggelar dialog di Matatam, Kamis (30/01/20).

Menurutnya,  mahasiswa sebagai jalan tengah untuk menyatukan persepsi antar komunitas ataupun kelembagaan pemerintah untuk sama sama memunculkan jalan yang terbaik agar konflik komunal ini tidak lagi menjadi penghambat kemajuan daerah.

Sementara itu, Korem 162/Wb mengatakan mahasiswa hari ini khususnya di NTB untuk hadir membawa perdamaian yang jalan tengah untuk mengantisipasi tetjadi ya konflik komunal.

"Kebetulan kita ini adalah bangsa yang berbeda beda, terdidik dari berbagai macam budaya, ras suku dan agama. Hal tersebut menjadi PR kita bersama untuk terus menjaganya," Sebut Muh. Zakaria Perwakilan Korem 162/WB.

Tentu dengan mengedepankan musyawarah terbaik untuk melakukan perbandingan pendapat kemduian menyatukan persepsi hingga menghasilkan keputusan yang baik.

"Hari ini misalkan masyarakat NW yang tidak menerima jika pergantian nama bandara tidak jadi diganti karena bentuk protes dari masyarakat," kata Zakaria.

Tambahnhya, maka mahasiwa tidak boleh ikut ikutan dalam menyuarakan atau mendukung salah satu pihak, harus hadir sebagai jalan tengah agar konflik komunal tidak terjadi.


Older Posts
Newer Posts
Bumigoranews.com
Bumigoranews.com Kami hadir sebagai pemberi informasi kepada publik dari hal yang terkecil di rangkum dalam berita yang terpecaya akurat dan transparan. Alamat Redaksi Respang Desa Bakan Kecamatan Janapria lombok tengah

Post a Comment

deskripsi gambar

Ads Single Post 4

deskripsi gambar