Mataram
Sosial
Ketua PWNU NTB: Perhatikan Fatwa Ulama Selama Ramadhan 1441 H
Foto: Ketua PWNU NTB, prof. Dr. TGH. masnun Tahir, M. Ag. (Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Mataram) - Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah atau 2020 Miladiyah di tengah fenomena pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), menjadi perhatian khusus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketua PWNU NTB Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., Jumat (24/4), menyerukan beberapa hal terkait pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
"Kami PWNU NTB menyarankan agar jamaah nahdliyyin, nahdliyat, dan masyarakat tetap memperhatikan fatwa para ulama seperti MUI, NU, Muhammadiyah, NW, dan anjuran pemerintah tentang pelaksanaan ibadah puasa, tarawih, tadarusan di tengah kondisi Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Prof. Masnun mengatakan bahwa dalam menjalankan ibadah puasa di tengah mewabahnya Covid-19 tahun ini, agar tetap dijalankan dengan penuh kekhusyukan.
"Ikhlas semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT, sehingga ibadah puasa mempunyai pengaruh terhadap aspek individual dan sosial. Yang berpuasa tetap rendah diri dan yang tidak berpuasa menjaga toleransi agar damai di bumi," jelasnya.
Disamping itu, kaum muslimin dan muslimat disarankan memperbanyak ibadah di rumah, membaca al-Quran, dan berdoa kepada Allah SWT agar ibadah selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan terhindar dari Covid-19.
"Mari, di bulan yang penuh berkah ini kita meningkatkan amalan-amalan filantropis seperti berinfaq, bersedekah, dan berzakat untuk mengurangi beban saudara kita yang tidak mampu dan terkena musibah Corona," ujarnya seraya menambahkan bagwa zakat dan sumbangan itu dapat disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) NU NTB.
Selain itu, Wakil Rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu juga berpesan, agar selama menjalankan ibadah puasa tetap menjaga kesehatan dan keselamatan, dengan tetap menggunakan masker dan alat pengaman diri (APD) lainnya sesuai arahan pemerintah dan tenaga medis.
"Selanjutnya, tetap menjaga kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa dan menghadapi Corona, karena kesabaran adalah awal dari kesembuhan," tandasnya.
"Tetap menjaga silaturahmi antar sesama walaupun melalui online, untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, wathoniyyah, dan ukhuwah basyariah," tambah Prof Masnun.
Sedangkan terkait Program Ramadhan 1441 H PWNU NTB, pihaknya telah mengambil kebijakan bahwa semua kegiatan seperti Kajian Ramadhan, Tadarusan dan lain-lain tetap dilaksanakan serta terpusat di Kantor PWNU NTB.
"Jelas semua kegiatan tersebut berbasis online, lewat televisi, radio, whatsapp atau WA, livestreaming YouTube, facebook, dan lain-lain," terangnya.
"Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriyah, semoga kita meraih derajat muttaqin di hadapan Allah SWT. Semoga Allah menerima ibadah puasa kita. Âmîn," tutupnya.
Post a Comment