Cerita Inspirasi
Lombok Tengah
Lebih lanjut saat kedua pasangan ini ditanya alasan untuk menikah karena didasari rasa saling mencintai dan menyayangi.
Pengantin Ini Bermahar Sepasang Sandel Jepit dan Satu Gelas Air
Foto: Pasangan Pengantin Sedang Memperlihatkan Mahar Sandel Jepit dan Satu Gelas Air Putih.(Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Praya) - Jika setiap orang mengatakan Cinta itu butuh ketulusan maka akan menerima siapun dengan kesederhanaan. Inilah yang dialami pemuda asal Desa Braim Kecamatan Praya Tengah yang bermahar sepasang sandel jepit dan satu gelas air putih.
Berawal berkenalan dimedia sosial Yudi (20 th) dengan isterinya Helmi (20 th) selama satu tahun ketika Helmi waktu itu menjadi TKW di Arab Saudi. Setelah Helmi pulang dari Arab Saudi hanya bertemu dua kali dengan Yudi.
"Saya hanya bertemu dua kali setelah Helmi (Isterinya) sepulang dari Arab Saudi, dan pertama kali bertemu di wisata tete batu pada saat membuat video klip lagu sasak," kata Yudi saat ditanyak media ini di Braim usai prosesi akad nikah, Jumat (03/07) malam.
Saat ditanya soal Mahar Sandel Jepit dan satu gelas air putih, Helmi menjawab tidak mau merepotkan Suaminya karena dirinya yang duluan mengajak Yudi untuk menikah.
"Maka tidak mau merepotin minta maskawin segini saja sudah cukup," ungkap Helmi Isterinya.
Lebih lanjut saat kedua pasangan ini ditanya alasan untuk menikah karena didasari rasa saling mencintai dan menyayangi.
Cerita Yudi awal bertemu dengan Helmi merasa malu karena dirinya mengerti kalau Helmi tidak akan bisa mendapatkannya. Namu Tuhan berkata lain Yudi dan Helmi dipertemukan untuk menjadi sepasang suami isteri.
"Pertama kali bertemu saya merasa malu melihat Helmi," sambung Yudi.
Yudi yang sudah tiga kali menikah begitu juga dengan Helmi yang sudah menjanda satu kali tidak membuat prasaan pasangan kendor untuk menjalin hubungan.
Post a Comment