Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, PKC PMII Bali Nusra Apresiasi Pemerintah Jokowi
 |
| Ketua PKC PMII Bali Nusra, Aziz Muslim. (Bumigoranews.com/ist) |
Mataram,-Munculnya kritikan pemerintahan Jokowi di periode yang kedua soal belum meratanya pembangunan di wilayah Indonesia oleh sebagian Mahasiswa, Ormas, dan Pengamat Politik.
Namun lain halnya dengan PKC PMII Bali Nusra yang membantah kritik, isu soal tidak ada pemerataan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Bahkan PKC PMII Bali Nusra memberikan apresiasi kepada Jokowi soal pemerataan pembangun di seluruh wilayah Indonesia.
"Selama pemerintahan Presiden Jokowi, kami melihat pembangunan merata di dalam dan diluar pulau jawa," ungkap Aziz Muslim ketua PKC PMII Bali Nusra saat ditemui di Mataram. Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kata Aziz, jika ada suara kritikan mahasiswa di jawa, itu wajar karena mereka tidak menikmati hasil pembangunan, tetapi bagi masyarakat di luar jawa sangat benar-benar merasakan pembangunan terutama di infrastruktur.
"Mereka kurang piknik atau pikniknya kurang jauh. Cobalah ke luar pulau Jawa, betapa masyarakatnya sangat merasakan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, waduk hingga bandara," terangnya.
Salah satu bukti pembangunan Jokowi bagi PKC PMII Bali Nusra nampak seperti pembangunan proyek infrastruktur di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) diantaranya, Borobudur Likupa, Labuan Bajo, Toba, dan KEK Mandalika.
Untuk wilayah Papua pembangunan jalan trans Papua, pembangunan Pos lintas batas negara. Tidak hanya itu di pulau Kalimantan dibangun jalan Trans Kalimantan dan Pos Lintas Batas Negara.
Selain itu, baru kemarin pemerintah melaksanakan perhelatan PON di Indonesia bagian timur yaitu Papua. Maka tentu berbagai fasilitas pembangunan infrastruktur dibangun untuk Papua.
"Bagi kami di PKC PMII Bali Nusra pembangunan di Indonesia sudah merata dimasa pemerintahan Jokowi," sebut Aziz.
Post a Comment