Buah Manggis dan Rambutan Asal Batu Kumbung Lombok Barat Di Ekspor Ke Dubai
 |
| Foto Pelepasan Ekspor Manggis dan Rambutan Lombok Barat Ke Dubai. (Sumber Foto Prokopi Lobar) |
Lombok Barat, - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mendukung dan siap mem-backup ekspor PT. Bintang Agro Sentosa yang mengekspor buah manggis dan rambutan asal Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Lombok Barat ke Dubai Uni Emirat Arab.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan menghadiri pengiriman yang kedua buah manggis dan rambutan oleh PT. Bintang Agro Santosa sebanyak 1.200 kg bertempat di Gudang Pengemasan Manggong Desa Batu Kumbung Lingsar, Kamis (26/1).
Dalam pengiriman tersebut bupati didampingi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti, Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Asisten II Rusditah, Kepala Dinas Perindag Lombok Barat H. Muhur Zukhri, Camat Lingsar Marzuqi, exsportir Dedi Irawan dan Kepala Desa Batu Kumbung H. Wirya Adi Saputra serta pejabat lainnya.
Selain dikirim ke beberapa negara oleh para eksportir dari NTB dan luar daerah, manggis petani Kabupaten Lombok Barat juga dipasarkan ke sejumlah kabupaten/kota di NTB.
Buah segar tersebut sebelum dikirim ke negara tujuan terlebih dahulu disortir dan dikemas dengan bagus sebelum dikirim.
Untuk pengiriman ke Dubai ada 1.200 Kg manggis dan rambutan yang siap diterbangkan menggunakan kargo pesawat udara dan memanfaatkan fasilitas penerbitan dokumen SKA dari Dinas Perdagangan NTB.
"Pengiriman ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat karena ada beberapa manggis yang tidak laku di masyarakat NTB, itu yang kami carikan solusinya sehinggga manggis yang keci-kecil yang disebut seri ini kami bisa jual ke luar. Dan permintaan ini ke Dubai. Sebagai perkenalan rambutan kami kirim sebanyak 200 kg, kemudian untuk manggis 1 ton skali kirim, "ujar Dedi Irawan selalu exportir.
Kemudian untuk pengiriman ke Singapura, Batam dan Malaysia masih menggunakan angkutan darat karena jarak tempuhnya dekat. Terkait dukungan Pemerintah sendiri disambut dengan baik terutama Pemerintah Provinsi NTB, cetusnya.
Sementara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan mudah-mudahan ini awal dan kami siap backup. Hubungan kami, silaturrahim kami dengan Balai Karantina juga sangat baik, katanya.
Hari ini, lanjutnya, kita melakukan suatu hal yang kecil tapi memiliki dampak yang besar.
"Dan tentu kegiatan yang kita lakukan ini menjadi motivasi bagi masyarakat, Pemerintah dan stakeholder lainnya terkait masalah hasil pertanian," ujar Fauzan.
Hasil pertanian, hasil industri kecil biasanya kita jual di masyarakat, tapi jika kita jual keluar maka dampaknya akan lebih besar. Artinya jika di masyarakat uangnya hanya mutar di tempat tapi jika di jual keluar maka akan ada uang baru yang masuk. Ini yang kita cari, kata Fauzan.
Pengalaman yang sudah, sambungnya, jika barang itu dijual di luar Lombok Barat tentu barang itu akan lebih mahal tetapi kita dituntut untuk menjaga kualitas dari hasil yang kita exspor itu.
Untuk itu mantan Ketua KPU NTB berterima kasih atas dukungan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB dan PT. Bintang Agro Santosa selaku exsportir.
Di tempat terpisah Kepala Desa Batu Kumbung H. Wirya Adi Saputra mendukung Pemerintah Lombok Barat melaunching pengiriman buah manggis dan rambutan ke luar negeri yakni ke Dubai Uni Emirat Arab bersama prusahaan eksportir.
Diharapkan dengan adanya exportir dari wilayahnya akan berdampak besar bagi petani dan masyarakat khususnya di Desa Batu Kumbung Lingsar. Petani biasa menjual manggis kisaran 15 ribu perkilo dengan adanya exportir ini petani bisa menjual 50 ribu lebih perkilo.
Disebutkan mantan Kadus Batu Kumbung itu luas lahan perkebunan yang ada di Desa Batu Kumbung seluas 400 ha lebih yang kesemuanya berisi manggis, rambutan dan durian sisanya baru pertanian dan perkampungan penduduk dengan jumlah penduduk di Desa Batu Kumbung sebanyak 7.847 jiwa.
Sumber : Prokopi Lobar
Editor : Oji Milenial
Post a Comment