Buy template blogger

DPD KNPI NTB: Catatan Manis NTB Gemilang di Akhir Jabatan

Terlihat Narasumber Dialog Publik di Bonum Cafe di Kota Mataram. (Bumigoranews.com/ist) 

Mataram. - Menggelar Dialog Publik dengan tema " Catatan Manis NTB Gemilang di Akhir Jabatan", DPD KNPI NTB mengundang narasumber birokrasi, pengamat politik, dan pengusaha.

Menurut sekretaris DPD KNPI NTB Aziz Muslim, terkait dengan catatan manis NTB gemilang di akhir jabatan yang banyak sekali pro dan ada yang kontranya.

Menurutnya, meski banyak pro dan kontra itu merupakan hal yang lumrah, tapi NTB gemilang telah banyak melahirkan terosan baru dalam dunia Industrialisasi. Baik itu MotorGP dan MXGP, tetapi semua orang punya cara pandang yang berbeda dalam menilainya.

"Bagi saya NTB gemilang ini sangat luar biasa. Bisa di Cek pemimpin di Dunia kalah ada seperti di NTB yang turun masyarakat hampir setiap hari bertemu masyarakat. Sehingga Hal itu menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan NTB Gemilang,"ujarnya mengawali dialog tersebut. 

Narasumber pertama, Ir. W Karioka dalam paparnya menjelaskan, banyak faktor untuk melihat NTB gemilang. Misalnya di tahun 2018 provinsi NTB dilanda bencana gempa bumi bertubi-tubi. Itu merupakan guncangan yang sangat luar biasa bagi Gubernur dan wakil gubernur diawal kepemimpinannya. 

Bahkan belum habis gempa kemudian daerah NTB di landa covid-19 yang tentunya berdampak besar bagi masyarakat, karena dimasa pandemic masyarakat kurang keluar beraktivitas seperti biasanya. 

Tetapi menurutnya, Pemerintah mampu keluar dari goncangan itu dan melakukan pemulihan ekonomi. Padahal ada berapa BUMN macet pengelolaan ekonomi macetnya. Artinya, di NTB misalkan tidak mudah untuk mengembalikan semua itu dan Jul-Rohmi mampu melakukannya. 

Sementara untuk parawisata yang cukup menonjol di NTB ada Samoda, Sirkuit Mandalika, MotoGP, MXGP dan lain sebagainya. NTB hari ini terus membagun infrastruktur dan fasilitas yang berkelanjutan. 

"NTB mulai hari ini sudah lebih dulu menyisipkan Infrastruktur dan fasilitas. Tinggal tantangan kita hari ini bagaimana menimbulkan kesan bagi pengunjung parawisata kita. Tampa ada kesan kita tidak akan mampu membangun Industrialisasi di NTB,"kata Mantan Ketua PKC PMII Bali Nusra itu di Bonun Cafe Kota Mataram. Jumat, 15/09/2023.

"Saya mengajak masyarakat dan kita semua untuk memikirkan nasib NTB kedepannya melalui sektor Parawisata. Karena infrastruktur yang telah dibangun akan percuma tampa di jaga dan isi dengan sebalik-baiknya,"ungkap Ir. W Karioka.

Sementara itu, Dr. ihsan Hamid, MA.Pol, selaku pengamat politik UIN Mataram menyampaikan, untuk membahas perjalanan Jul-Rohmi atau NTB gemilang bukan hal yang muda karena ada banyak tantangan didalamnya. 

"Namun, sebagai akademisi saya akan melihat secara objektif untuk mengukur capaian NTB Gemilang,"jelasnya.

Menurutnya bahwa dalam kepemimpinan Jul-Rohmi sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB ada satu taklain yang di klaim menjadi program dan di tuangkan dalam RKMJ daerah. 

Ia menilai dalam perjalanan Jul-Rohmi telah banyak melahirkan terobosan baru di NTB melalui industrialisasi. Kepemimpinan Jul-Rohmi juga ada banyak kunjungan kunjungan yang dilakukan. 

Hal itu, telah banyak memberikan kesan yang luar biasa bagi masyarakat NTB, meskipun ada banyak tantangan ditengah keterbatasan anggaran dan  lain sebagainya. 

Menurut data dari Diskominfotik NTB di masa kepemimpinan Jul-Rohmi ada sekitar 6.600 lebih kunjungan. Jadi, kalau dilihat dari jumlah kunjungannya ini bukan perkara yang muda untuk membangun daerah ditengah keterbatasan APBD dan bencana covid-19. 

"Ditengah keterbatasan yang ada pemerintah mampu melaksanakannya. Kita harus objektif, harus hadir memberikan catatan atau mengakui prestasi kepemimpinan Jul-Rohmi,"ujarnya.

Selanjutnya ditengah-tengah sibuk mengurus 5,3 juta penduduk NTB, Doktor Jul mau menerima beban dan Keluhan masyarakat secara langsung maupun yang ada di media sosial. 

"Sehingga kalau dibandingkan dengan gubernur sebelumnya itu hampir tidak ada yang se egaliter, luas dan fleksibel seperti saat ini,"katanya.

Lalu Abdul Wahid dalam paparnya melihat bahwa pasangan jul-Rohmi merupakan pasangan yang berani ditengah keterbatasan dan keterpurukan akibat peristiwa gempa dan covid-19, menyatakan siap untuk melaksanakan Motogp. 

"Itu menjadi satu hal yang sangat berani menurut kami, karena kami yang didalam pun sempat merasa sangat pesimis apakah MotoGP akan berlangsung atau tidak,"ujarnya.

Kemudian di bidang Industrialisasi menurutnya. Masih membutuhkan sentuhan yang lebih serius. Di program  Jerowais misalnya kalau dilihat dari gaungnya sangat luar biasa. Tetapi dari implementasinya masih butuh dorongan yang lebih kuat untuk kedepannya. 

Ia juga melihat bahwa nilai toleransi cukup kuat selama masa kepemimpinan jul-Rohmi, karena selama ini belum ada perkelahian antara umat beragama. Karena Gubernur Jul sangat cepat dan responsi dalam menyikapi setiap masalah yang terjadi. 

"Karena itu, saya berharap NTB kedepannya menjadi daerah membanggakan, daerah yang maju dan tetap menjadi daerah yang bisa kita hidup rukun, harmonis dan sejahtera,"terangnya menutup penyampaian. (***).

Older Posts
Newer Posts
Bumigoranews.com
Bumigoranews.com Kami hadir sebagai pemberi informasi kepada publik dari hal yang terkecil di rangkum dalam berita yang terpecaya akurat dan transparan. Alamat Redaksi Respang Desa Bakan Kecamatan Janapria lombok tengah

Post a Comment

deskripsi gambar

Ads Single Post 4

deskripsi gambar